Angkat Kebudayaan Lokal, Danrem 162/WB Kenakan Baju Adat Saat Jadi Inspektur Upacara

    Angkat Kebudayaan Lokal, Danrem 162/WB Kenakan Baju Adat Saat Jadi Inspektur Upacara

    Mataram NTB - Peringatan Hari Ulang Tahun ( HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia  berlangsung semarak di halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat di Mataram, Kamis (17/8/2023).

    Adapun tema peringatan Kemerdekaan  RI tahun ini adalah  "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju".

    Bertindak sebagai inspektur upacara Komandan Korem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, dengan penampilan yang begitu istimewa mengenakan baju adat sasak.

    Baju adat yang dipilih Danrem yaitu baju adat Sasak/Lombok, memberikan pesan bahwa budaya dan tradisi lokal memiliki tempat yang istimewa dalam perayaan kemerdekaan negara. Tidak hanya sebagai seorang Komandan, tetapi Brigjen TNI  Agus Bhakti juga menunjukkan dirinya sebagai seorang yang menghargai dan mempromosikan warisan budaya setempat.

    Dalam amanatnya, Danrem mengatakan, tantangan yang dihadapi anak bangsa saat ini semakin pesat. Saat ini kemajuan teknologi menjadi tantangan besar terutama dalam penyebaran informasi, " kata Jendral Agus akrab disapa.

    Lebih lanjut Brigjen Agus berpesan, menghadapi kemajuan teknologi tersebut, masyarakat harus bijak agar keamanan dan ketertiban tetap terjaga.

    Brigjen Agus juga mengatakan untuk generasi saat ini agar membalas jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan, dengan memberikan karya dan prestasi terbaik.

    "Kita sebagai generasi penerus agar selalu bisa memberikan karya karya terbaik, berkontribusi, mendedikasikan diri bidang apapun, " pesan Brigjen Agus.(Adb)



    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Kunker di Bima, Danrem 162/Wira Bhakti Tinjau...

    Artikel Berikutnya

    Patut Dihargai, Seorang Babinsa Yang Sigap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Mendait Epe Pada: Program Inovatif Bag SDM Guna Tingkatkan  Kinerja Personil
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami