Peduli Sesama, Lanud Zam Gelar Donor Darah peringati Hari Bakti TNI Angkatan Udara

    Peduli Sesama, Lanud Zam Gelar Donor Darah peringati Hari Bakti TNI Angkatan Udara

    Mataram NTB - Komandan Lanud zam Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, M. Han., bersama keluarga besar Lanud Zam peringati Hari Bakti ke-76 TNI AU dengan menggelar bakti sosial donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kota Mataram, bertempat di Gor Herkules Lanud Zam, Mataram. Selasa, (25/7/2023). 

    Salah satu manfaat donor darah bagi pendonor adalah membuat jantung senantiasa sehat. Dengan begitu, akan meningkatkan zat besi dalam darah dan juga mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung. Selain itu juga sebagai uji pemeriksaan kesehatan diri sendiri  apakah menderita suatu penyakit tertentu atau tidak.

    Dilokasi donor Danlanud Zam menyampaikan, kegiatan donor darah merupakan kegiatan sosial yang sangat positif guna membantu dan memenuhi ketersediaan darah di wilayah Mataram.

    “Setetes darah yang kita sumbangkan secara ikhlas untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan, merupakan bentuk kepedulian kita ke sesama” tambahnya.

    Dari kegiatan bakti sosial donor darah tersebut terdapat 70 peserta yang terdiri dari perwakilan personel Lanud Zam, PIA Ardhya Garini Cabang 6/D.II Lanud Zam,   Perwakilan TNI AD, Perwakilan TNI AL, Perwakilan Polda NTB, Pengurus Ibu Pia Ardhya Garini Lanud ZAM, Perwakilan FKPPI, Perwakilan PPAU dan yang lolos screaning berjumlah sekitar 53 pendonor darah, yang selanjutnya disalurkan kepada yang membutuhkan.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Peringati Hari Bakti TNI AU Ke-76, Danlanud...

    Artikel Berikutnya

    Lanud ZAM Sambut Para Atlit PGAWC 2023 Yang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Mendait Epe Pada: Program Inovatif Bag SDM Guna Tingkatkan  Kinerja Personil
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami